Kamis, 28 Mei 2009

berusaha care sama sesama kaum.....^^

Adakah anda menemukan wanita yg terinjak kebebasan sosialnya dilingkungan sekitar anda, atau bahkan itu terjadi pada orang-orang terdekat anda??
Saya bukan seorang fanatic feminis, saya hanya seorang perempuan yg sangat miris melihat berbagai tindakan diskriminatif yang dialami oleh sebagian dari kita (perempuan). Saya jg bukan seorang pecinta sesame jenis krn kekesalan yg sering dilakukan pria terhadap wanita. Saya masih suka dan butuh seorang pria sbg pendaping hidup saya, meski pada saat ini saat ini status saya masih single*I’m single n’ very happy..LOL*, akan tetapi saya sangat percaya suatu saat nanti saya akan mendapatkan seorang pria (truly man) untuk mendampingi hidup saya hingga akhir hayat *a m I e n *. Well,saat ini adalah titik kejenuhan saya untuk menyelesaikan BAB I skripsi saya, malam ini scr tdk sengaja, saya iseng menyalakan tivi, entah knp channel pilihan saya langsung tertuju pada metro tv. Dan pada saat itu, tayangan yg ada di channel swasta itu sedang menyiarkan mengenai Hak perempuan khususnya di Indonesia. Cuplikan pertama yg langsung menarik perhatian saya adlah,, perlu ga c seorang wanita di sunat??? Kontroversi terjadi ,,perbedaan pendapatpun tak terelakan. Berbagai pendapat dari berbagai sudut pandang pun terungkapkan. Indonesia yg memiliki banyak adat sebagai penyebab awal mengenai seorang wanita wajib untuk disunat. Indramayu, lokasi yg dijadikan metro tv sebagai sumber informasi. Di tempat itu, wanita wajib untuk disunat!! Kalo tdk, seluruh keluarganya akan dikucilkan oleh masyarakat sekitar.. “sudah turun temurun” kata seorang ibu yg baru saja selesai menyunatkan anak perempuannya yg berusia 6th. Namun ketika ditanya, ibu tau latar belakang mengenai kewajiban itu?? Ibu itu menjawab,,”saya tidak tahu”. Seakan pasrah pada tradisi. Padahal itu adalah hak wanita untuk menentukan tentang kehidupannya. Karna tak ada 1 catatan medispun yg menyuruh seorang wanita untuk disunat. Bahkan medis melarang terjadinya “khitanan” terhadap anak perempuan. Didalam hadispun, saya tidak pernah menemukan tentang kewajiban seorang wanita untuk disunat. “anak yg baru lahir tau apa c tentang pembelaan hak terhadap mereka, yg seharusnya melakukan kewajiban dan memberikan hak untuk mereka dimasa nanti adalah kita sebagai orang tua”.*klo bwt saya c,,,masi lumayan lama euy ...^^*

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Haloo mbakkk ^^

dulu di semster 4 aku pernah bikin makalah tinjauan filsafat nilai terhadap sunat perempuan lho, tapi file nya hilang bersama flsahdisk ku.. huhu... T_T

juSt a woMan mengatakan...

wah,,sayang banget dit... padahal q pengen tau... ga inget sama skali isinya dit..??hehehe